Laporan Praktikum Rancangan Acak Kelompok (RAK)
LAPORAN PRAKTIKUM RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)
Nama : Ahmad Dairoby Simanjuntak
No. Komputer : 03
Mata Kuliah : Rancangan Percobaan 01
No. Komputer : 03
Mata Kuliah : Rancangan Percobaan 01
LABORATORIUM STATISTIK DAN SOSIAL
DEPARTEMEN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2024
DEPARTEMEN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2024
BAB I. TINJAUAN PUSTAKA
Percobaan adalah suatu tindakan atau pengamatan khusus yang dilakukan untuk memperkuat atau melemahkan / meniadakan sesuatu yang meragukan, terutama kondisi yang ditentukan oleh peneliti. Selain itu, percobaan juga merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menemukan beberapa prinsip atau pengaruh yang tidak / belum diketahui serta menguji, menguatkan atau menjelaskan pendapat atau kebenaran yang diketahui atau diduga. Perancangan percobaan adalah suatu pola atau prosedur yang dipergunakan untuk mengumpulkan atau memperoleh data dalam penelitian. Dengan kata lain perancangan percobaan adalah prosedur untuk menempatkan perlakuan ke dalam unit-unit percobaan dengan tujuan mendapatkan data yang memenuhi persyaratan ilmiah. Perlakuan sendiri adalah suatu prosedur yang akan diukur pengaruhnya dan dibandingkan satu dengan lainnya. Perlakuanperlakuan percobaan selanjutnya ditempatkan dalam unit-unit percobaan yang merupakan bagian terkecil dari suatu percobaan. Unit percobaan dapat berupa petak-petak percobaan (untuk percobaan di lapangan) atau berupa kandang-kandang (untuk percobaan ternak ayam) atau juga sejumlah tertentu adonan (untuk percobaan pembuatan kue atau roti) atau jenis lainnya (Harsojuwono et al., 2011).
Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah suatu ranangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan kedalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Pengelompokan digunakan untuk usaha memperkecil galat, dan untuk membuat kragaan satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin. Jika pada RAL satuan percobaan yang digunakan harus homogen maka pada RAK tidak perlu homogen, dan untuk ketidak homogenan tersebut akan dikelompokkan menjadi satuan-satuan yang mendekati homogen, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengelompokkan adalah untuk menjadikan keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin dan keragaman antar kelompok sebesar mungkin (Kausar, 2023).
Rancangan Acak Kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grupgrup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok.Rancangan Acak Kelompok Lengkap merupakan rancangan acak kelompok dengan semua perlakuan dicobakan pada setiap kelompok yang ada.Tujuan pengelompokan satuan-satuan percobaan tersebut adalah untuk membuat keragaman satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin.Tingkat ketepatan biasanya menurun dengan bertambahnya satuan percobaan (ukuran satuan percobaan) per kelompok, sehingga sebisa mungkin buatlah ukuran kelompok sekecil mungkin. Pengelompokan yang tepat akan memberikan hasil dengan tingkat ketepatan yang lebih tinggi dibandingkan rancangan acak lengkap yang sebanding besarnya. Analisis rancangan acak kelompok adalah analisis yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakukan secara acak ke dalam masing-masing kelompok. Analisis ini hampir sama dengan rancangan acak lengkap, hanya saja pada rancangan acak kelompok ada yang dianalisis lebih dari satu variabel. Variabel pertama adalah variabel yang ingin diteliti sedangkan variabel yang lain adalah variabel yang ingin dikontrol yaitu variabel perancu. Dengan memasukkan variabel perancu, maka analisis pengaruh dari variabel yang ingin diteliti lebih valid karena sehingga pengaruh dari variabel perancu sudah dikendalikan (Christina et al., 2016).
Penelitian pada lahan tidak dapat dipastikan sepenuhnya homogen. Untuk mengatasi hal ini, peneliti bisa menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan pengacakan dilakukan secara tegak lurus terhadap arah perbedaan media tanam yang digunakan. Perhitungan analisis ragam pada RAK, hanya menggunakan satu nilai pengamatan pada setiap perlakuan dan kelompok. Nilai pengamatan ini didapat dari merata-ratakan lebih dari satu nilai pengamatan pada setiap perlakuan dan kelompok. Rata-rata adalah satu nilai representatif yang digunakan untuk menggantikan seluruh nilai pada suatu data. Seringkali peneliti yang menggunakan RAK tidak menyadari besar atau kecilnya ragam pada sampel yang digunakan. Apabila ragam sampel bernilai besar dan hal ini tidak disertakan pada perhitungan analisis ragam maka dikhawatirkan terdapat bias pada hasil analisis ragam. Nilai dari ragam sampel dapat didefinisikan apabila nilai tiap subsampel diikutsertakan pada perhitungan analisis ragam. Rancangan dengan adanya ulangan pada tiap unit sampel adalah RAK subsampel (Suwanda, 2011)
Apabila pada RAK terdapat satu unit pada setiap kombinasi perlakuan dan kelompok, pada RAK subsampel dalam satu unit tersebut terdapat beberapa ulangan. Analisis ragam dengan menyertakan nilai subsampel ini dapat mendefinisikan dua ragam galat, yaitu galat percobaan dan galat sampel. Penelitian dilakukan dengan RAK subsampel namun pada perhitungan analisis ragam tidak menyertakan nilai subsampel, sehingga hanya satu nilai ragam galat yang dapat didefinisikan (Salsabilla, 2023).
Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah suatu ranangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan kedalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Pengelompokan digunakan untuk usaha memperkecil galat, dan untuk membuat kragaan satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin. Jika pada RAL satuan percobaan yang digunakan harus homogen maka pada RAK tidak perlu homogen, dan untuk ketidak homogenan tersebut akan dikelompokkan menjadi satuan-satuan yang mendekati homogen, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengelompokkan adalah untuk menjadikan keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin dan keragaman antar kelompok sebesar mungkin (Kausar, 2023).
Rancangan Acak Kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grupgrup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok.Rancangan Acak Kelompok Lengkap merupakan rancangan acak kelompok dengan semua perlakuan dicobakan pada setiap kelompok yang ada.Tujuan pengelompokan satuan-satuan percobaan tersebut adalah untuk membuat keragaman satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin.Tingkat ketepatan biasanya menurun dengan bertambahnya satuan percobaan (ukuran satuan percobaan) per kelompok, sehingga sebisa mungkin buatlah ukuran kelompok sekecil mungkin. Pengelompokan yang tepat akan memberikan hasil dengan tingkat ketepatan yang lebih tinggi dibandingkan rancangan acak lengkap yang sebanding besarnya. Analisis rancangan acak kelompok adalah analisis yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakukan secara acak ke dalam masing-masing kelompok. Analisis ini hampir sama dengan rancangan acak lengkap, hanya saja pada rancangan acak kelompok ada yang dianalisis lebih dari satu variabel. Variabel pertama adalah variabel yang ingin diteliti sedangkan variabel yang lain adalah variabel yang ingin dikontrol yaitu variabel perancu. Dengan memasukkan variabel perancu, maka analisis pengaruh dari variabel yang ingin diteliti lebih valid karena sehingga pengaruh dari variabel perancu sudah dikendalikan (Christina et al., 2016).
Penelitian pada lahan tidak dapat dipastikan sepenuhnya homogen. Untuk mengatasi hal ini, peneliti bisa menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan pengacakan dilakukan secara tegak lurus terhadap arah perbedaan media tanam yang digunakan. Perhitungan analisis ragam pada RAK, hanya menggunakan satu nilai pengamatan pada setiap perlakuan dan kelompok. Nilai pengamatan ini didapat dari merata-ratakan lebih dari satu nilai pengamatan pada setiap perlakuan dan kelompok. Rata-rata adalah satu nilai representatif yang digunakan untuk menggantikan seluruh nilai pada suatu data. Seringkali peneliti yang menggunakan RAK tidak menyadari besar atau kecilnya ragam pada sampel yang digunakan. Apabila ragam sampel bernilai besar dan hal ini tidak disertakan pada perhitungan analisis ragam maka dikhawatirkan terdapat bias pada hasil analisis ragam. Nilai dari ragam sampel dapat didefinisikan apabila nilai tiap subsampel diikutsertakan pada perhitungan analisis ragam. Rancangan dengan adanya ulangan pada tiap unit sampel adalah RAK subsampel (Suwanda, 2011)
Apabila pada RAK terdapat satu unit pada setiap kombinasi perlakuan dan kelompok, pada RAK subsampel dalam satu unit tersebut terdapat beberapa ulangan. Analisis ragam dengan menyertakan nilai subsampel ini dapat mendefinisikan dua ragam galat, yaitu galat percobaan dan galat sampel. Penelitian dilakukan dengan RAK subsampel namun pada perhitungan analisis ragam tidak menyertakan nilai subsampel, sehingga hanya satu nilai ragam galat yang dapat didefinisikan (Salsabilla, 2023).
BAB II. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Data Rancangan Acak Kelompok (RAK)
2.2 Analisis Rancangan Acak Kelompok (RAK)
2.3 Output Rancangan Acak Kelompok (RAK)
2.4 Video Analisis Menggunakan SPSS
DAFTAR PUSTAKA
- Website Program Studi Agroteknologi
- Website Fakultas Pertanian
- Website USK
- Christina, Y., Tsalsabila, A., Ekawati, D. A., Amalia, F., Septiani, R. D., Novitri, N., Gulo, T., Reza, A. K., Jayanti, R. D., and Irzaman, I. 2016. Analisis Statistik Efisiensi Energi Penggunaan Tungku Sekam Sebagai Bahan Bakar Alternatif Rumah Tangga. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 5, pp. SNF2016-MPS).
- Harsojuwono, B. A., Arnata, I. W., and Puspawati, G. A. K. D. 2011. Rancangan percobaan. Teori, Aplikasi SPSS dan Excel. Malang: Lintas Kata Publishing.
- Kausar, A. 2023. Laporan Praktikum Rancangan Acak Kelompok.
- Salsabilla, N. Laporan Praktikum Rancangan Acak Kelompok
Suwanda., 2011. Desain Eksperimen untuk Penelitian Ilmiah. Bandung: Alfabeta
Komentar
Posting Komentar